Halal Bihalal keluarga besar KPRI Handayani

Hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2013 bertempat di rumah Bapak Sudarno, S.Pd., keluarga besar KPRI Handayani Semarang menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal. Pada kesempatan ini, ketua KPRI  Walid. S.Pd., M.Si. menyampaikan pesan agar halal bihalal ini dapat di jadikan sebagai ajang silahturohim sehingga dapat meningkatkan rasa kebersamaan antar karyawan, pengurus dan pengawas. Kegiatan ini diikuti seluruh pengawas, pengurus, dan karyawan KPRI Handayani Semarang. Kegiatan halal bihalal ini diselenggarakan setiap tahun dengan tempat di rumah pengurus atau pengawas secara bergiliran. Pembicara dalam uraian hikmah halal bihalal adalah bapak Nur Khozin, beliau menekankan pentingnya arti silaturrohmi khususnya sesama keluarga besar KPRI Handayani Semarang. Acara dilanjutkan dengan saling berjabat tangan diikuti semua yang hadir.


Temu Mekanik di PT Astra International Tbk

Sebanyak 3 mekanik dari AHASS Handayani Motor (1706) mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh PT. Astra International Tbk. Kegiatan ini adalah pengenalan produk knowledge PGM-FI dan alat ukur dengan narasumber langsung dari PT. Astra International Tbk. Kegiatan ini diikuti oleh 40 mekanik AHASS sekares Semarang. Dengan mendapat kepercayaan disetiap kegiatan PT. Astra International Tbk, diharapkan AHASS Handayani Motor (1706) selalu update teknologi dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen.


Pengumuman Hasil Seleksi karyawan KPRI Handayani

Pengumuman Hasil Seleksi karyawan KPRI Handayani

Berdasarkan seleksi dan hasil rapat pengurus dan manajer, peserta yang lolos seleksi dan diterima sebagai karyawan KPRI Handayani adalah:

1. Nanik Wulan Sari (Frontdesk)

2. Anita Khilwa Laiyyina (Frontdesk)

3. Ali Sholikin (Mekanik)

4. Sriyono (Mekanik)

5. Risqiawan (Mekanik)

6. Wahyu Nugroho (Mekanik)

7. Agung Setiyono (Mekanik)

8. Hertanto (Mekanik)

Bagi peserta yang lolos seleksi dimohon hadir pada hari sabtu 3 November 2012  pukul 09.00 di ahass handayani motor 1706 Semarang.


PROGRAM KEWIRAUSAHAAN: Perguruan Tinggi Harus Dukung Peningkatan UKM

JAKARTA:  Pemerintah menjadikan berbagai perguruan tinggi daerah sebagai institusi strategis mengembangkan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil dan menengah Indonesia serta program kewirausahaan.

Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menegaskan karena itu perguruan tinggi harus aktif mengoperasionalkan lembaga inkubatornya untuk mendukung peningkatan kapasitas SDM usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun kewirausahaan.

”Jumlah wirausaha nasional memang sudah meningkat, namun pertumbuhannya masih perlu didorong karena belum mencapai 2% dari populasi penduduk,” ujarnya pada Rapat Koordinasi dan Pengembangan Inkubator Bisnis di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM (Selasa, 20 Maret 2012). Continue reading


17 Persen Lulusan Perguruan Tinggi Tertarik Jadi Wirausahawan

JAKARTA – Minat berwirausaha para lulusan perguruan tinggi (PT) di Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kemenkop UMKM hanya 17 persen lulusan PT yang tertarik menjadi wirausahawan.
Kajian Kemenkop UMKM terbaru Januari 2012 menyebutkan, jumlah wirausahawan baru 1,56 persen dari total penduduk Indonesia. Persentase ini jauh lebih kecil dibandingkan Malaysia yang mencapai lima persen dan Singapura tujuh persen. Continue reading