Dampak Kenaikan BBM Dapat Diredam Oleh Permodalan LPDB-KUMKM

PENGUATAN permodalan LPDB akan sangat membantu meningkatkan kemampuan koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi dampak kenaikan harga BBM. Meski BBM naik, namun dengan bantuan LPDB ekonomi akan tetap meningkat dan lapangan kerja akan terbuka lebar.
Jakarla-Wacana kenaikan harga BBM yang tidak lama lagi dilaksanakan, diperkirakan akan menimbulkan efek luar biasa bagi perekonomian masyarakat. Pengangguran dan kemiskinan dipastikan akan meningkat. Namun, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Kementerian Negara Koperasi dan UKM memiliki langkah jitu untuk meredam kemungkinan terjadinya gejolak akibat kenaikan harga BBM itu. Continue reading


Ekonomi Indonesia Positif

Jakarta, (Analisa). Komite Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat Finlandia mengemukakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai positif tercermin dari nilai kapitalisasi pasar modal yang terus meningkat.

“Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat bagus dan kuat, hal itu dapat dilihat pada pasar modal Indonesia,” ujar Ketua Delegasi Komite Perdagangan Finlandia, Mauri Pekkarinen saat berkunjung ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (17/4). Continue reading


Kemenkop Tetapkan Dua Komoditas Unggulan

Pontianak – Kementerian Koperasi dan UKM RI menetapkan dua komoditas unggulan Provinsi Kalimantan Barat di program “one village one product” yakni lidah buaya Kota Pontianak dan tenun ikat Sin-tang. “Ini upaya membangun kesinambungan aktivitas melalui perluasan akses pasar yang dihasilkan masing-masing daerah,” kata Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya saat Nusantara Expo Tahun 2012 di Pontianak, Rabu. Continue reading


Bank BRI Pecah Harga Saham

JAKARTA- Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank BRI pada 24 November 2010, perusahaan bank pelat merah itu mulai Senin (10/1) kemarin melaksanakan corporate action, yaitu memecah nominal sahamnya (stock split). Saham BRI di lantai bursa yang semula nominalnya Rp 500 per lembar dipangkas separuhnya menjadi Rp 250 per saham.
Menurut Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhamad Ali, tujuan dilakukannya stock split tersebut untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan memperluas penyebaran kepemilikan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Continue reading