Bank Mega: Pembobolan Ini oleh Elnusa Sendiri

25 April 2011 | 13:54 wib

Kasus Pembobolan Rekening Nasabah

Bank Mega: Pembobolan Ini oleh Elnusa Sendiri

Jakarta, CyberNews. Sebuah sanggahan telah dilontarkan Sekretaris Perusahaan Bank Mega, Gatot Aris Munandar, atas berita bahwa pelaku pembobol dana PT Elnusa senilai Rp111 miliar di Bank Mega adalah pegawainya sendiri.

Minggu (24/4) di Jakarta, Gatot mengatakan, “Kasus ini adalah kasus pembobolan PT. Elnusa yang diduga dilakukan oleh Direktur Keuangan PT. Elnusa sendiri.”

Modus yang digunakan menurutnya adalah digunakannya dana perusahaan (Elnusa) untuk kepentingan pribadi dengan cara menginvestasikannya ke pihak ketiga yang bergerak dalam bidang pengelolaan investasi.

Hal ini dilakukan dengan harapan hasil investasinya dapat digunakan untuk kepentingan pribadi. “Perbuatan tersebut dilakukan secara kolaborasi dengan beberapa pihak dan melalui Bank Mega sebagai perantara transaksi,” katanya.

Menurutnya, Bank Mega telah menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

Pada Kamis (21/4) Bank Mega telah melaporkan masalah ini pada Pengawasan Bank Indoensia. Sementara pihak berwajib juga sedang menyelidiki apakah kasus sejenis “Melinda” ini benar terjadi.

Sebelumnya PT Elnusa Tbk (ELSA) mengungkapkan bahwa dana yang ditempatkan di Bank Mega cabang Jababeka, Cikarang sebesar Rp111 miliar dalam bentuk deposito berjangka telah raib atau dicairkan tanpa sepengetahuan pihak perseroan.

“Kami pastikan disini bahwa kami secara manajemen tidak tahu-menahu dan merasa tidak pernah melakukan pencairan deposito di Bank Mega. Jadi kalau pihak Bank Mega menyatakan dana telah dicairkan, itu tanpa sepengetahuan kami,” kata Direktur Utama ELSA, Suharyanto.

Permasalahan ini diketahui ketika Elnusa akan mencairkan deposito tersebut pada tanggal 19 April 2011, namun menurut Kepala Cabang Bank Mega Jababeka, Cikarang, penempatan dana tersebut sudah tidak ada karena telah dicairkan. Seluruh dana itu, kata Suharyanto, telah ditransfer Elnusa kepada Bank Mega.

( Ant / CN27 )

Las inyecciones intracavernosas con alprostadil no curan la Disfunción Eréctil si no que provocan una erección gracias a la acción química que se desencadena el fármaco. 5 millones de pensionados del Instituto Venezolano de Seguros Sociales –según cifras de la administración de Nicolás Maduro– que mensualmente cobra 40.000 bolívares «que se van en un momentico”.

Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>