Banyak Solusi Tingkatkan Industri Dagang Indonesia

Jakarta, CyberNews. Slogan Cinta Produk Dalam Negeri sepertinya akan kembali menggema seiring semakin dibukanya perdagangan bebas dengan negara-negara lain. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menyadari kecintaan akan produk dalam negeri menjadi salah satu faktor kunci untuk meningkatkan industri perdagangan di Indonesia.

Hal ini dinyatakan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik Natsir Mansyur pada acara diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (23/4).

“Tidak perlu mencontek ramuan dari negara yang sudah sukses dalam perdagangan. Pemerintah bersama dengan masyarakat harus saling bekerja sama untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari produk lokal, tentu untuk menjadikan produk lokal menjadi prioritas utama masyarakat Indonesia,” ujar Natsir.

Ia juga meminta agar segera dilakukan hilirisasi industri dalam negeri. Hilirisasi perlu untuk meningkatkan kualitas industri domestik yang selama ini masih banyak menghasilkan produk mentah yang nilai tambahnya rendah.

Untuk menunjang pertumbuhan industri lokal, ia juga menekankan pentingnya pembenahan regulasi.

Pemerintah, kata Natsir, pun tengah mempersiapkan pembangunan industri bahan baku untuk mengurangi dominasinya pada total impor Indonesia, khususnya dari Cina, yang mencapai 70 persen.

Ia mengakui Cina memiliki persiapan matang dalam sepuluh tahun terakhir. “Cina sudah menggarap perjanjian perdagangan bebas sejak 10 tahun lalu. Industri hilirisasi China 10 tahun yang lalu sudah memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas. Jadi, wajar saja jika RI masih kalah dari China,” ungkapnya.

Cina pun sudah memulai program kebijakan standardisasi industri sejak lima tahun lalu, sementara Indonesia masih belum.

( MIOL / CN27 )