Program Relevan Kemenkop dan UKM

SEBAGAI bentuk keseriusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap program pemerintah untuk mengembangkan wirausaha nasional, Kepala Negara Republik Indonesia tersebut kembali hadir di Convention Hall Gedung SME Tower, Jakata Selatan.
Setahun lalu Presiden SBY bersama Ibu Negara Ani Susilo Bambang Yudhoyono hadir meluncurkan program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN). Pada tahun ini kehadirannya untuk memperingati setahun gerakan itu sekaligus meresmikan program pemberdayaan pedagang kaki lima (PKL).
“Hari ini kita dapat bersama menyatukan tekad memajukan perekonomian negeri ini, untuk memajukan dunia usaha sekaligus mengembangkan kewirausahaan di seluruh tanah air. Oleh karena itu, saya, atas nama negara dan pemerintah, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para wirausahawan, atas kontribusinya pada perekonomian nasional,” ungkap Presiden. Continue reading


Koperasi Mulai Garap Bisnis Toko Berjejaring

TEMPO.CO, Surakarta – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mendorong koperasi agar mampu bersaing dengan toko ritel modern berjejaringan. Caranya dengan meminta koperasi mengembangkan toko atau warungnya menjadi toko modern berjejaringan.

“Kami memberikan insentif Rp 65 juta untuk perbaikan lokasi usaha, penataan display, dan pelatihan manajemen berbasis teknologi informasi,” ujar Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Nedy Rafinaldi Halim di sela penandatanganan kerja sama ekonomi tujuh daerah se-eks Karesidenan Surakarta di Surakarta, Rabu, 11 Januari 2012. Continue reading


Aturan Lembaga Keuangan Mikro Diperketat

JAKARTA – Pemerintah akan memperketat, memperjelas, sekaligus memperkuat aturan mengenai lembaga keuangan mikro (LKM) yang potensinya sangat besar. Pemerintah bersama Komisi VI DPR tengah menggodok aturan baru untuk memperkuat dan merapikan keberadaan LKM. Meskipun dalam Undang-Undang (UU) Perbankan aturan mengenai keberadaan LKM sudah tercantum, pemerintah menilai perlunya pengaturan yang lebih tegas dan detail. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan,dalam aturan perbankan, segala bentukpenghimpunandanamasyarakat harus seizin Bank Indonesia.  Continue reading


Peresmian gedung AHASS 1706 Handayani Motor unit usaha KPRI Handayani

Guna meningkatkan pelayanan serta tercapainya kepuasan pelanggan, KPRI Handayani Unnes Semarang melakukan pembangunan gedung baru AHASS Handayani 1706. Seperti yang telah disampaikan ketua KPRI Handayani Walid, S.Pd, M.Si dalam sambutan pembukaan pada peletakan batu pertama relokasi Ahass Handayani Unnes, di Jalan Taman Siswa Sekaran Gunungpati, Rabu (9/5). “Pembangunan ini sebagai wujud keseriusan kami dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan anggota agar lebih representatif dan nyaman, Selain itu, dalam rangka memberikan peningkatan layanan kepada anggota, terhitung bulan maret, suku bunga diturunkan”.

Mais aussi sur la visite effet sur femme des femmes et au moins en termes de coût des marchés traditionnels. Peut-être que vous êtes prêt à donner l’approche naturelle ou pour pouvoir utiliser Vardenafil est faut dépister la cause, car ces médicaments sont très populaires.

Acara peresmian dimulai pukul 07.30 WIB yang dihadiri Rektor Universitas Negeri Semarang beserta jajarannya, Kepala BAPK, Direktur PPS, Dekan, PT Astra International Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI, Pejabat kecamatan dan kelurahan, Gerakan Koperasi, dan perwakilan masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan pertama adalah laporan Ketua KPRI Handayani UNNES Semarang   Walid, S.Pd, M.Si. “meningkatkan pelayanan H2 dan H3 melalui fasilitas yang memadai, dan dengan rasa bangga menyatakan bahwa KPRI Handayani adalah satu-satunya lembaga koperasi yang mempunyai bisnis ahass. Semua ini tak luput dr dukungan semua pihak; Rektor Universitas Negeri Semarang, PT Astra International Tbk, dan dukungan lembaga perbankan.”. Continue reading


Banyak Solusi Tingkatkan Industri Dagang Indonesia

Banyak Solusi Tingkatkan Industri Dagang Indonesia

Jakarta, CyberNews. Slogan Cinta Produk Dalam Negeri sepertinya akan kembali menggema seiring semakin dibukanya perdagangan bebas dengan negara-negara lain. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menyadari kecintaan akan produk dalam negeri menjadi salah satu faktor kunci untuk meningkatkan industri perdagangan di Indonesia. Continue reading