Bank Mega: Pembobolan Ini oleh Elnusa Sendiri

25 April 2011 | 13:54 wib

Kasus Pembobolan Rekening Nasabah

Bank Mega: Pembobolan Ini oleh Elnusa Sendiri

Jakarta, CyberNews. Sebuah sanggahan telah dilontarkan Sekretaris Perusahaan Bank Mega, Gatot Aris Munandar, atas berita bahwa pelaku pembobol dana PT Elnusa senilai Rp111 miliar di Bank Mega adalah pegawainya sendiri.

Minggu (24/4) di Jakarta, Gatot mengatakan, “Kasus ini adalah kasus pembobolan PT. Elnusa yang diduga dilakukan oleh Direktur Keuangan PT. Elnusa sendiri.” Continue reading


Bank BRI Pecah Harga Saham

JAKARTA- Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank BRI pada 24 November 2010, perusahaan bank pelat merah itu mulai Senin (10/1) kemarin melaksanakan corporate action, yaitu memecah nominal sahamnya (stock split). Saham BRI di lantai bursa yang semula nominalnya Rp 500 per lembar dipangkas separuhnya menjadi Rp 250 per saham.
Menurut Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhamad Ali, tujuan dilakukannya stock split tersebut untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan memperluas penyebaran kepemilikan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Continue reading


DPR Dinilai Tidak Nyaman Dengan KPK

DPR Dinilai Tidak Nyaman Dengan KPK

Jakarta, CyberNews. Ngototnya DPR merevisi UU KPK diduga dilatarbelakangi para wakil rakyat tersebut makin tidak nyaman dengan keberadaan lembaga antikorupsi tersebut.

Hal ini dikatakan peneliti ICW dari Divisi Investigasi Tama S Langkung. Menurutnya, ICW mencatat KPK sudah memproses 42 anggota DPR yang tersebar dalam delapan kasus korupsi. Angka tersebut bisa saja terus bertambah jika KPK terus meneruskan kiprahnya melakuan pemberantasan korupsi dengan kewenangan yang dimiliki saat ini. Continue reading


Realisasi Kenaikan Tarif KA Tunggu Hasil Survei

JAKARTA-  Menteri Perhubungan, Freddy Numberi, menyatakan realisasi kenaikan tarif kereta api (KA) masih harus menunggu hasil survei.

“Saya memerintahkan agar dilakukan survei kalau PO (Perintah Operasional) sudah selesai pada April 2011, mereka (PT Kereta Api) bisa melakukan (kenaikan tarif). Tapi kalau belum, ya mereka harus selesaikan survei terlebih dulu,” papar Freddy saat ditemui di sela Rapat Kerja Pemerintah 2011 di Senayan, Jakarta, Senin (10/1). Continue reading