Sekitar 30 perwakilan dari gerakan koperasi di Kabupaten Garut melakukan studi banding ke KPRI Handayani UNNES Semarang. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian pembinaan dinas koperasi terhadap gerakan koperasi untuk meningkatkan kemampuan koperasi dalam pengembangan usaha retail di koperasi masing-masing.
Menurut Ibu Elyn Kabag.Koperasi, kehadiran kami di Handayani sangat tepat, mengingat KPRI ini merupakan koperasi berprestasi nasional, sehingga prestasi ini memberikan inspirasi kami untuk pengembangan usaha, perbaikan manajemen sekaligus pengelolaan menyeluruh dalam berkoperasi.
Hal ini senada dengan kesan dan pesan yang di sampaikan Pak Haji Nurdin, Pak Agus, Pak Fahmi yang memberikan komentar bahwa Handayani layak dan sangat pantas menyandang predikat Koperasi Berprestasi nasional, karena memang di setiap unit sudah diterapkan sistem manajemen yang profesional dan terbuka, sehingga transparansi dapat diwujudkan di setiap kebijakan dan pengambilan keputusan. Demikian tutur mereka ketika melakukan tanya jawab kepada pengurus Handayani dan handirin yang ada.

Berbagai kemajuan dan prestasi yang sudah di raih KPRI Handayani UNNES di berbagai bidang usaha membuat daya tarik sendiri bagi koperasi lain untuk melakukan studi banding, kunjungan kerja ataupun sharing dalam bidang pengembangan usaha dan kelembagaan di pengelolaan koperasi. Tidak sedikit koperasi dari luar kota, sebut saja koperasi dari Jawa Timur, Jawa Barat, Sumetera dan Kalimantan pernah melakukan studi banding di Handayani, panggilan singkat KPRI yang bernaung di UNNES, Perguruan Tinggi Konservasi ini.
Daya tarik dan rasa ingin silahturohim yang begitu kuat, menjadikan rombongan pengurus, pengawas, kepala bidang usaha KPRI UNDIP hadir di tengah KPRI Handayani dalam rangka kunjungan kerja.
Dalam acara yang berlangsung 3 jam ini, banyak hal diskusikan dan perbincangkan, salah satunya adalah sistem infomasi manajemen koperasi (SIMKOP) handayani yang sudah berjalan kurang lebih empat tahun menjadi pembicaraan khusus untuk bisa di adopsi di KPRI UNDIP.
Di akhir pertemuan, KPRI UNDIP memberikan kenang-kenangan sebagai tanda tali asih sebagai induk semang kepada UNNES sebagai bagian yang secara historis lahir dari pengembangan UNDIP. Diwakili Pak Indartono dari UNDIP menyampaikan semoga silahturohim ini bisa membawa kemajuan buat kedua KPRI ini.

OJT (On Job Training) dalam istilah lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) merupakan program kegiatan di sekolah menengah kejuruan. Program ini dilakukan sekolah untuk membekali anak didiknya dibidang pengetahuan,  skiil  dan mental langsung di dunia kerja. Tempat untuk program ini adalah perusahaan-perusahaan yang mempunyai kegiatan yang mendukung kompetensi di bidang keahlian di sekolah tersebut. KPRI Handayani UNNES telah melakukan kerjasama dengan sekolah-sekolah Kejuruan sejak program itu dilaksanakan. Kepedulian ini sebagai bentuk penghormatan komitmen sosial KPRI Handayani UNNES khususnya dalam dunia pendidikan terlebih lagi KPRI Handayani merupakan Koperasi Fungsional Universitas Negeri Semarang dimana UNNES dikenal sebagai lembaga pencetak guru. Siswa-siswa yang masuk dalam kegiatan OJT (On Job Training) di KPRI Handayani kebanyakan dari kompetensi keahlian otomotif, pemasaran, dan  akuntansi. Bentuk keseriusan KPRI Handayani UNNES dalam membimbing siswa-siswa yang melakukan OJT (On Job Training) ternyata membawa manfaat produktif, baik bagi KPRI Handayani UNNES maupun bagi siswa-siswi peserta OJT (On Job Training). Sebagai contoh di Unit AHASS Handayani Motor dengan adanya program OJT (On Job Training) Unit Entry atau kendaraan yang masuk di AHASS Handayani dan melakukan perawatan terbukti meningkat cukup signifikan.